Seorang kolega bercerita tentang keluhan pelanggan, yang gak percaya dengan keaslian merek produk. Lengkaplah harinya itu karena kolegaku ini juga buta apakah barang dagangannya itu asli atau palsu. Apalagi harganya lumayan menguras kantong.
Jadi dia meminta pendapat, apakah barang itu sebaiknya dikembalikan atau bagaimana? Panik, dia takut pelanggannya itu kecewa.
Aku bukan ahlinya yah, tapi…
Menurutku, kolegaku ini harus mencaritahu lebih dulu mengenai keaslian barang dagangannya itu, memastikan apakah itu asli atau palsu. Kalau dia yakin itu asli didukung bukti otentik, maka alhamdulilah… dia bisa move-on.
Kalau ternyata itu barang palsu dan harganya mahal, sebaiknya si pelanggan mengembalikan barang itu. Rugi dong? pasti! tapi terima sajalah dengan lapang dada dan anggaplah itu pelajaran berharga.
Demi apa? demi Tuhannya.
Berapalah rugi itu? 500,000 rupiah kah? bila dibandingkan dengan kekecewaan dan kehilangan kepercayaan dari pelanggan, aku pikir itu jauh lebih rugi.
Adakah kekuatan yang lebih hebat dari keyakinan kepada Tuhannya?
X.O.X indri handayani
WOW your self, coz you’re WOW to your beloved one.
Indri Handayani 